Kesemutan di Tangan, Waspadai Sindrom Saluran Karpal!
Kondisi paling umum yang menyebabkan mati rasa di telapak dan punggung tangan adalah sindrom saluran karpal (Carpal Tunnel Syndrome).
Konsultan Hand Surgeon dari
Singapore General Hospital, dr. Andrew Yam, menyebutkan saraf median merupakan saraf utama yang memberikan rasa di tangan dan melewati ruang sempit di pergelangan tangan, yang disebut sebagai saluran karpal.Sindrom saluran karpal menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau rasa nyeri, seperti terbakar pada ibu jari, telunjuk, jari tengah, atau jari manis.
Beberapa kegiatan, seperti mencengkeram objek dengan erat, menggunakan ponsel, atau memegang koran, dapat memicu gejala sindrom saluran karpal.
Biasanya, orang yang melakukan berbagai pekerjaan berulang-ulang dengan tangan mereka, misalnya bekerja dalam waktu lama menggunakan keyboard komputer dengan postur tubuh yang tidak baik, memiliki risiko lebih besar mengalami sindrom saluran karpal. Bahkan, dari 1.000 orang, tiga hingga lima di antaranya dapat mengalami sindrom saluran karpal.
“Orang yang melakukan pekerjaan berulang-ulang dengan postur tubuh yang tidak baik, memiliki risiko lebih besar mengalami sindrom saluran karpal", ujar Yam kepada Liputan6.com, Selasa (21/5/2013). Jika sudah terkena sindrom saluran karpal, seseorang dapat meredakan gejalanya dengan mengguncangkan tangan keras-keras.
Namun, seiring berjalan waktu, kemampuan untuk merasakan menjadi semakin buruk dan otot ibu jari dapat menjadi lemah dan mengecil.Meskipun demikian, tidak perlu khawatir. dr. Yam menjelaskan, ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini "Menjaga pergelangan tangan dengan penyangga, khususnya saat tidur, dan mencegah postur tubuh serta aktivitas yang meningkatkan tekanan di sekitar saraf, hal ini dapat mengatasi sindrom saluran karpal ringan".
Pengobatan nonsteroid antiradang, vitamin B6 dosis tinggi, dan injeksi steroid di sekitar saraf juga dapat dilakukan. Meskipun dapat menolong, pengobatan tersebut hanya bersifat sementara. “Mengurangi tekanan di saraf secara permanen merupakan solusi jangka panjang. Ini melibatkan prosedur operasi dengan memotong berkas jaringan saraf yang menyempit dengan sayatan sepanjang 3-5 sentimeter di telapak tangan,” kata Yam.Adapun sekarang bedah dapat dilakukan melalui operasi minimal invasif (MIS).
MIS dilakukan dengan memberikan sayatan 1 sentimeter di pergelangan tangan, yang dipandu dengan kamera video. Operasi ini menyebabkan luka yang sangat kecil dan tidak terjadi di telapak. Dengan MIS, seseorang dapat melakukan aktivitas sehari-hari setelah operasi, meskipun masih ada sedikit rasa sakit dan kelemahan yang berlangsung dalam satu hingga dua bulan.
Kondisi paling umum yang menyebabkan mati rasa di telapak dan punggung tangan adalah sindrom saluran karpal (Carpal Tunnel Syndrome).
Konsultan Hand Surgeon dari
Singapore General Hospital, dr. Andrew Yam, menyebutkan saraf median merupakan saraf utama yang memberikan rasa di tangan dan melewati ruang sempit di pergelangan tangan, yang disebut sebagai saluran karpal.Sindrom saluran karpal menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau rasa nyeri, seperti terbakar pada ibu jari, telunjuk, jari tengah, atau jari manis.
Beberapa kegiatan, seperti mencengkeram objek dengan erat, menggunakan ponsel, atau memegang koran, dapat memicu gejala sindrom saluran karpal.
Biasanya, orang yang melakukan berbagai pekerjaan berulang-ulang dengan tangan mereka, misalnya bekerja dalam waktu lama menggunakan keyboard komputer dengan postur tubuh yang tidak baik, memiliki risiko lebih besar mengalami sindrom saluran karpal. Bahkan, dari 1.000 orang, tiga hingga lima di antaranya dapat mengalami sindrom saluran karpal.
“Orang yang melakukan pekerjaan berulang-ulang dengan postur tubuh yang tidak baik, memiliki risiko lebih besar mengalami sindrom saluran karpal", ujar Yam kepada Liputan6.com, Selasa (21/5/2013). Jika sudah terkena sindrom saluran karpal, seseorang dapat meredakan gejalanya dengan mengguncangkan tangan keras-keras.
Namun, seiring berjalan waktu, kemampuan untuk merasakan menjadi semakin buruk dan otot ibu jari dapat menjadi lemah dan mengecil.Meskipun demikian, tidak perlu khawatir. dr. Yam menjelaskan, ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini "Menjaga pergelangan tangan dengan penyangga, khususnya saat tidur, dan mencegah postur tubuh serta aktivitas yang meningkatkan tekanan di sekitar saraf, hal ini dapat mengatasi sindrom saluran karpal ringan".
Pengobatan nonsteroid antiradang, vitamin B6 dosis tinggi, dan injeksi steroid di sekitar saraf juga dapat dilakukan. Meskipun dapat menolong, pengobatan tersebut hanya bersifat sementara. “Mengurangi tekanan di saraf secara permanen merupakan solusi jangka panjang. Ini melibatkan prosedur operasi dengan memotong berkas jaringan saraf yang menyempit dengan sayatan sepanjang 3-5 sentimeter di telapak tangan,” kata Yam.Adapun sekarang bedah dapat dilakukan melalui operasi minimal invasif (MIS).
MIS dilakukan dengan memberikan sayatan 1 sentimeter di pergelangan tangan, yang dipandu dengan kamera video. Operasi ini menyebabkan luka yang sangat kecil dan tidak terjadi di telapak. Dengan MIS, seseorang dapat melakukan aktivitas sehari-hari setelah operasi, meskipun masih ada sedikit rasa sakit dan kelemahan yang berlangsung dalam satu hingga dua bulan.
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar